Pengalaman Service

Kamis, 31 Januari 2013

LCD Sharp Aquos 32 inc mengalami kerusakan pada sistem penerimaan siaran


LCD Sharp Aquos 32 inc mengalami kerusakan pada sistem penerimaan, dimana tidak ada satupun siaran televisi yang bisa di terima. Kita coba untuk memprogram ulang secara automatis, tetap saja hasilnya sama hanya raster saja yang tampak pada layar monitornya.
Model LCD TV Sharp :

Dimanakah letak trouble-nya? Segera kita selidiki:
Penerimaan siaran televisi selalu menggunakan Tuner sebagai media-nya, apakah pada LCD ini kerusakan ada pada Tuner-nya.Untuk memastikannya kita mesti melihat proses tuning dan melihat pergerakkan tegangan tuning pada Tuner. Caranya adalah dengan menggunakan multitester dengan batas ukur DC50 volt, dan tempelkan prob merah pada kaki Tuner no 7 dari sebelah kiri , biar mudah bisa dilihat pada gambar berikut:

Disini kita melihat adanya tegangan tuning yaitu dari 0 sampai 32 volt , jadi sudah jelas tuner tidak mengalami kerusakan. Pada layar monitor LCD kita melihat adanya huruf K yang ada di pojok atas sebelah kiri, mungkin ini penyebabnya yang membuat televisi tidak bisa menerima siaran. Ternyata memang benar data setting mengalami perubahan, pada bagian AGC-nya . Parameter option kita melihat angka 255 untuk AGC, maka kita coba merubahnya ke angka 9 selanjutnya kita coba hidupkan LCD-nya ? Hasilnya Alhamdulillah LCD sudah bisa menerima siaran.
Mode K bagaimana untuk menghilangkannya  ? Untuk ini kita bisa memakai kode tombol Vol – dengan tombol input di Panel control secara bersamaan sebelumnya LCD TV harus dalam keadaan mati. Jadi kita tekan dahulu kedua tombol setelahnya barulah kita masukan aliran listriknya.
Bagaimana untuk membuka Parameter mode K ? Untuk ini kita tekan tombol Vol- dengan Program –  di panel control secara bersamaan lalu masukkan aliran listriknya , nantinya akan timbul servis menunya. Permasalahan yang timbul jika Mode K lagi on? Jika kita mencoba fungsi Reset dalam menu , hasil yang kita dapatkan Suara tidak bekerja dengan normal.  Jika kita tekan tombol volume suara yang dihasilkan langsung besar/ hanya ada 3 pilihan suaranya kecil -sedang -besar . Untuk mengembalikan seperti awalnya kita mesti menghilangkan Mode K -nya.
Tambahan : kalau masih belum dapat siaran negaranya di ubah jadi ASIA.


Teruskan baca »»

Raster gelap disebabkan karena G2 short dengan G1


Problem ini bagi teknisi yang sudah senior tentu saja tidak asing lagi. Tapi bagi teknisi pemula hal ini mungkin masih asing, sehingga kami sering mendapat pertanyaan tentang masalah ini lewat email.
Problem/gejala :
·                     Raster gelap.
·                     VR screen diputar penuh – raster tetap gelap
Pemeriksaan :
·                     Heater normal
·                     Tegangan tinggi anoda ada
·                     Diukur tegangan screen (G2) tidak ada (nol), tetapi jika soket CRT dilepas tegangan screen diukur ada
Penyebab :
·                     G2 short dengan G1. Hal ini dapat diketahui menggunakan ohm meter pada posisi 10x 1K.
·                     Short disebabkan karena adanya semacam kotoran didalam tabung CRT
·                     Umumnya diketemukan pada CRT flat
Solusi :
·                     Lepas pcb soket CRT asli dari tabung gambar.
·                     Sediakan soket CRT kosongan dan pasang pada tabung CRT
·                     Pasang seutas kabel dan solder pada pin-G1, sementara ujung lainnya dihubungkan ke ground flyback
·                     Sediakan seutas kabel lainnya kurang lebih  panjang 25cm dan solder ujungnya pada G2.
·                     Ujung lainnya yang lepas – dekatkan ke solderan kabel fokus pada soket CRT asli dengan jarak antara 05 hingga 1 cm (jangan ditempelkan)
·                     Hidupkan teve
·                     Jika sudah terlihat ada “loncatan api” anatara ujung kabel dengan kabel fokus – segera matikan teve. Dengan adanya loncatan api ini maka diharapkan kotoran yang menyebabkan short akan terbakar.
·                     Cek G2 dengan G1 menggunakan ohm meter – untuk mengetahui apakah “short” sudah hilang.
·                     Jika belum maka dapat ulangi lagi.

*******************************************

copas dari master: http://marsonotv.blogspot.com/2011/06/raster-gelap-disebabkan-karena-g2-short.html

Teruskan baca »»

Kamis, 03 Januari 2013

Cara Merawat Solder Uap/Blower

Bagi para teknisi ponsel, solder uap/blower adalah hardware yang cukup vital dalam penggunaan sehari-hari.Blower merupakan salah satu varian dari solder.Disebut Blower karena proses penggunaannya menggunakan udara.Pada blower terdapat 2 pengaturan,yang pertama pengaturan panas(heating) yang dikeluarkan pada mata solder,dan yang kedua pengaturan tekanan udara yang akan dipancarkan.

Kali ini kita membahas masalah penggunaan dan perawatan pada solder uap atau yang lebih di kenal dengan Blower. Agar blower selalu terawat dengan baik, di butuhkan teknik khusus dalam hal penggunaan, artinya pemakaiannya tidak boleh asal-asalan. Hal ini dilakukan agar solder bisa bertahan lama walaupun sering di gunakan.

Perhatikan Langkah langkah berikut di bawah:



 1. Siapkan solder uap atau blower.
2. Kemudian nyalakan dengan ukuran tegangan pada air atau udara di arah 3 dan pada panas atau heather 3 sampai 4.
3. Setelah ukuran panas dan udara pada tegangan solder uap sudah tepat. Pastikan memegang gagang pada solder uap secara vertical atau tegak lurus, hal ini dilakukan untuk menstabilkan daya panas yang akan di keluar kan melalui solder uap tersebut.
4. Kemudian yang harus diperhatikan juga ialah jarak antara solder uap dengan komponen Ic yang akan dipasang ataupun dibongkar berjarak antara ½ sampai 1 cm.
5. Cara memasang maupun membongkar komponen IC pada ponsel lakukan dengan cara mengarahkan panas Blower ke komponen dengan secara merata. Lakukan berkali-kali
dan jangan terlalu lama. Setelah selesai dan sudah merata kemudian kembali letakkan
gagang Solder pada tempatnya lalu ukuran tegangan untuk air atau udara putar pada posisi paling maksimal angka 8 dan untuk tegangan heather atau panas putar ke posisi paling rendah atau pada angka 1.
Setelah itu tekan power oFF.
Kemudian biarkan dingin dengan sendirinya lalu biarkan udara akan mengeluarkan sisa
panas yang masih ada selama ½ menit.Jangan pernah coba setelah selesai pakai
langsung cabut pada pusat listrik, karena akan dapat mengakibatkan solder uap akan
cepat rusak

Sesuai permintaan agan adia7x di atas berikut cara penggunaan blower.
Blower sesuai fungsinya adalah alat pemanas timah dengan tiupan udara panas, hususnya untuk melepas/memasang IC laba-laba dan IC BGA. Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan blower adalah:

-Bersihkan PCB dari kotoran atau minyak menggunakan cairan IPA/tiner A special, gunakan kuas lembut jangan sampai merusak komponen di sekitarnya

-Ukuran panas ±350ยบ celcius dan harus berimbang dengan tiupan angin.
Pada saat menggunakan, mata blower harus berada tepat dan tegak lurus diatas media yang akan dipanasi.

-Perhatikan komponen yang dipasang, jangan sampai terbalik pada posisi tanda yang ada di papan PCB.

-Lindungi komponen yang mengandung bahan plastic yang ada disekitar IC yang akan dipanasi. Gunakan pinset untuk memegang /menggoyang IC.

-Gerakkan head blower memutar beraturan di atas medium yang dipanasi, jangan sampai terfokus atau diam lama di atas medium/IC yang bisa mengakibatkan kerusakan.

-Jangan memanasi komponen terlalu lama, bisa mengakibatkan rusak atau berkurangnya intensitas komponen.

-Apabila media perekat/timah kurang bagus, maka akan mempengaruhi kinerja komponen.

-Pastikan timah menempel sempurna pada papan PCB dan komponen.


Demikian cara praktis menggunakan sekaligus merawat solder uap dengan baik.Selamat mencoba dan
semoga berhasil!!

Teruskan baca »»

Service TV lampu led kedip kedip cepat merk Polytron 21" L-Sidi crt slim


Setelah saya cek di rangkaian horizontal tidak ada tegangan 0,5-2 volt AC tepatnya di kaki driver Trafo Horizontal atau orang bengkel bilang Trafo IT yang ke jalur TR Horizontal ada 2 TRnya di sebelah kakinya ada elko nilainya 22uf/50v kemudian saya ganti menjadi 47uf/50v dan kemudian elko-elko yang di sekitar IC vertikal juga saya ganti khususnya yang nilainya 1uf/50 dan 10uf/50. Dan Alhamdulillah ternyata kedip kedipnya sudah berganti dengan TV normal. terima lagii.... hehehe...

Teruskan baca »»