Pengalaman Service

Sabtu, 16 Februari 2013

Service DVD Player GMC dengan tombol-tombol tidak fungsi

Langsung ganti aja tombol-tombolnya dijamin OK lagi. sekalian motornya pemutar CDnya di gati soalnya udah lemah khawatir ICnya kena jadi lebih baik diganti dengan yang baru.

Teruskan baca »»

Service DVD Player Polytron FLASH RIP Layar tidak tampil dan tombol tidak fungsi

Kali ini saya pusing dibuatnya oleh costomer yang minta diburu-buru, oleh karena troble di MPEG-nya ada yang sort. yang saya ganti sih dioda IN4004 begitu diganti langsung OK lagi. alhamdulillah...

Teruskan baca »»

PETUNJUK PEMASANGAN DAN PENGGUNAAN ESR-METER


PEMASANGAN :

  1. Siapkan Multimeter analog. Atur pada skala 0,1 VDC atau 0,25 VDC. Multimeter bisa diganti VU-meter, namun hasilnya kurang teliti karena keterbatasannya.
  2. Colok merah multimeter dijepitkan pada capit merah. Colok hitam pada capit hitam.
  3. Nyalakan ESR meter.
  4. Atur simpangan jarum multimeter hingga penuh ke kanan dengan cara : hubung-singkatkan kedua colokan ESR-meter dan mengatur potensionya.
  5. ESR-meter siap digunakan.
  6. Bila baterai habis, silakan diganti dengan membuka tutup casing ESR-meter.
PENGGUNAAN :
  • Colokan kedua colokan ESR-meter pada kaki-kaki komponen yang diperiksa, dan lihat simpangan jarum multimeter.
  • Untuk memeriksa Kapasitor : colokkan langsung di PCB atau dilepas.
    Indikator :
    Elco lebih dari 1 uf : simpangan penuh ke kanan, elco masih baik.
    Elco kurang dari 1 uf : simpangan lebih dari setengahnya , elco masih baik.
    Milar dari 47 n : simpangan tetap gerak walaupun sedikit, milar masih baik.
    Pengalaman kami kadang elco ketika diukur pakai C-mater nilai kapasitasnya normal, namun ketika diukur pakai ESR-meter nilai ESR-nya sudah berkurang.
    Saatnya elco tersebut harus ganti.
  • Untuk memeriksa Flyback, Defleksi Yoke, Trafo Switching, Coil, dll :
    Lepas dahulu komponen dari PCB.
    Konsletkan dulu kedua colokan ESR-meter dan perhatikan simpangan jarum berhenti di skala berapa. Lepaskan, lalu ukur komponen dan perhatikan jarum berhenti di skala berapa.
    Biasanya selisihnya sangat kecil sekali hingga satu strip skala saja. Bila ada selisih walaupun sangat kecil, berarti komponen masih baik. Oleh karena itu, diperlukan ketajaman penglihatan pada skala multimeter.
  • Untuk memeriksa Baterai atau Aki :
    Bisa diperiksa dalam keadaan terpasang atau dilepas, ada tegangannya atau kosonng.
    Indikator:
    Baterai yang masih baik, simpangan jarum harus penuh ke kanan. Semakin kecil simpangannya, semakin drop baterainya.

Teruskan baca »»

Rabu, 13 Februari 2013

Service TV AKARI 21" yang MATOT

Seperti biasa kalau TV Mati Total pertama mata saya tertuju kepada Saklar Power TV, hasil dari pemeriksaan saya dengan menggunakan alat Multitester kalau saklar TV tsb rusak. Soalnya ketika di ukur tidak ada tanda2 berhubungan (tidak berfungsi) yang sudah tidak sesuai cara kerjanya Saklar TV AKARI seharusnya diganti dengan yang baru tapi karna saya juga gak ada stok dan saya lihat juga masih bisa diperbaiki ya akhirnya saya perbaiki saja dan alhamdulillah ternyata masih bisa di perbaiki. nah sekarang saya mau berbagi cara perbaiki saklar TV AKARI 21" yang Mati Total tsb, mudah-mudahan bermanfaat untuk rekan-rekan seperjuangan.

Teruskan baca »»

Service TV akari 21" MATI TOTAL dgn FUSE putus terus

Bismillahirrahmanirrahim...

Seperti biasa open seluruh body terlebih dahulu baru kemudian cek seluruh bagian yg saya curigai rusak atau terbakar yang kelihatan hanya fuse 4 Amper yang sudah hangus dan putus mungkin habis konsleting tapi ternyata ada serabut bekas kabel yang dihubungkan di tempat fuse berada. WADUH !! (gumamku) bisa berat nih kerusakannya ! tapi ya sudahlah namanya juga tukang service bagian dari resiko untuk memperbaikinya sampai normal.

Langkah pertama:
Saya test TR Power ternyata sudah sort dan gak lupa TR drivernya juga saya ganti dan tidak lupa fusenya juga saya ganti. Baru kemudian saya test nyalakan TV tapi ternyata fuse putus!

Langkah kedua:
Saya cek kembali TR Power ternyata sort lagi, apalagi nih! ya sudah saya dengan terpaksa ganti lagi TR Power yg sort tsb dan fusenya juga yang putus akibat konsleting yg kedua. tapi saya cari masalahnya kenapa bisa sort??

Langkah ketiga:
Saya curiga ke Dioda Bridge yang berfungsi penyearah arus bolak balik (AC) menjadi searah (DC), ternyata benar dugaan ane ada yang sort dioda bridge nya alias RUSAK dan kemudian saya ganti dengan yang baru.

Langkah keempat:
Tidak sampai disitu kisah TV akari 21" MATI TOTAL dgn FUSE putus terus masih ada masalah lagi walupun fuse/sikring nya tidak putus-putus lagi. tapi masalahnya tuh TV begitu di test gak mau "ON" hemm.... apalagi nih dalam hatiku. Coba ane berguru dulu sama "suhu" ternyata Diodanya yang udah sort. Sekarang ane tau penyebabnya dioada sort itu karena kelebihan muatan pada saat konsleting arus pada regulator TV akari 21" tsb. Kemudian ane ganti diodanya dengan yang sama dari awal dioda itu ada di mesin TV tsb tapi gak ada yang sama ampernya, tapi ane coba amper2 kecil tapi Sort lagi.

Langkah kelima:
Langkah terakhir ane ganti dengan dioda Amper 7Amper. dan Alhamdulillah TV menyala NORMAL dan tahan sampai 2 jam. berarti TV akari 21" sudah AMAN.

Teruskan baca »»

Service TV AKIRA 14" Suara lama keluar sekali keluar kecil sekali dan lama-lama tidak bersuara.

Service TV AKIRA 14" Suara lama keluar sekali keluar kecil sekali dan lama-lama tidak bersuara.
hehehe..... panjang sekali ya judulnya, sorry gan emang seperti itu keadaannya.

HCF 4053BE
TV AKIRA dengan IC Program LC863324A dan IC Chroma LA76810A dengan 2 (dua) IC Power Amply (suara) LA4285 dan ada 2 IC kembar penguat sound system HFC 4053BE.
Dugaan pertama saya ganti langsung kedua IC Power Amply saya kira lemahnya suara diakibatkan dari kedua IC tsb tapi ternyata dugaan saya salah (maklum masih amatiran) hehehe... , walaupun sudah ganti tidak ada perubahan sama sekali kemudian saya coba reboisasi semua elco-elco di sekitar IC Power. Tapi juga tidak ada perubahan sama sekali malah semakin lama suara hilang sama sekali. jadi inilah kenapa tuh judul di atas panjang bener hehehe.... Jadi kesimpulannya IC Power dan elco-elco disekitar masih bagus. hemm.... sampe pusing ane dibuatnya. hampir2 ane pasang potensio untuk volume manual di TV AKIRA 14" atas permintaan dari "empunya" lagian pas dipasang potensionya juga gakbisa karena memang IC penguat suaranya lemah dan akhirnya mati dan tak bersuara walaupun kecil. Saya bersyukur Alhamdulillah kepada Allah melalui teman yang saya anggap "suhu" saya namanya bang Gopin ada yang kenal gak ya?? hehehe,.... ya udah gpp kalau gak kenal juga. :D
Akhirnya sama dia di cek jalurnya dari IC Power Amply yang bersuara dengung kalau disentuh jari pada saat TV "on" teruuss di urut jalurnya ternyata ada jalur pin yang ke IC Chroma LA76810A melalui IC penguat suara HFC 4053BE yang sudah tewas mungkin faktor usia namanya juga udah 13 tahun, hehehe.... akhirnya coba di tukar IC kembar tsb dengan yang ke jalur output yang ada suara, oh ya ane lupa kalau dari output yang dibelakang TV suaranya  keluar tapi gak bisa di setting volumenya. hanya melalui speaker aktif saja.
Kesimpulannya : IC Penguat suara yang tewas.
Alhamdulillah 3 hari TV ini ane taklukin.

NB: Persamaannya IC penguat suara HFC 4053BE dengan yang ada di pasaran TC4053BP 
Persamaannya TC4053BP

Teruskan baca »»