Seperti biasa tetangga minta tolong katanya kompi pentium III nya lemot banget minta di perbaiki supaya lebih cepat lagi, sebenernya tuh kompi udah di bawa ke tukang service di sekolah tempat anaknya sekolah tapi katanya (tukang service) mesti ganti mainboard yang harganya 900 rb (WAW !! harga yang cukup fantastis) sedangkan anaknya baru kelas 6 SD, sayang sekali kalau harus mengeluarkan uang sebesar itu. Kebetulan dia tetangga saya dibelakang rumah untuk minta tolong di service (tentunya dengan harga yang lebih murah, hehehe...) ya udah langsung aja :
Kalau ada kasus keyboard gak conect ke PC tapi ketika di colokin lampu indikator ketiganya nyala bersamaan dan mati bersamaan juga tapi ketika di tekan tombol numlock-nya gak nyala itu cirinya kalau not conect (mestinya pas di tekan nyala).
kerusakan pertama : Pada socket yang nempel di mainboard tsb (ganti aja)
kerusakan kedua : Kalau socketnya sudah diganti tapi malah gak bisa juga dengan ciri tambahan ada suara tit..tit.. pada speaker mainboard ketika dicolok ject keyboard ke mobo tsb. itu berati yang rusak IC yang berhubungan dengan Keyboardnya sort (mungkin karna banyak debu)
Tipsnya: sebelum menyolder dan memblower untuk merepair sebaiknya di bersihkan dulu debu-debunya dari mobo tsb bila perlu pakai tiner sedikit dengan menggunakan sikat gigi bekas.
Jumat, 05 Oktober 2012
Service Mainboard dg Keyboard not conect
Kamis, 04 Oktober 2012
Cara menggerakan kursor dengan keyboard tanpa mouse
Bagi yang mousenya dengan rusak dan sedang mengerjakan tugas penting yang harus diselesaikan, maka sobatpc bisa tetap bekerja menggerakan kursor dengan menggunakan tombol yang ada di keyboard tanpa bantuan mouse. Memang proses pergerakannya tidak sehalus menggunakan mouse, tetapi cara ini bisa menjadi sedikit alternatif sebelum anda membeli mouse yang baru.
Berikut cara menggerakan kursor dengan menggunakan keyboard tanpa bantuan mouse :
- Pilih Start->Run
- Ketik ‘access.cpl’ (tanpa tanda kutip)
- Klik pada tab Mouse
- Klik Use Mouse Keys->OK.
- Aktifkan tombol NumLock (Angka) di posisi keypad
- Lalu Anda bisa menggerakkan cursor dengan angka 9,1,7 dan 3.
Semoga bisa membantu sobatpc dalam bekerja menggunakan komputer
referensi : http://www.beritanet.com/Literature/Tutorial/Trik-Cursor-Mouse.html
Teruskan baca »»
Selasa, 02 Oktober 2012
Prinsip Kerja Optocoupler
Bagi rekan rekan teknisi yang sudah berpengalaman mungkin sudah tidak asing lagi dengan komponen yang satu ini. Optocoupler merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur feedback yang masuk ke STR / Transistor / IC power pada bagian power supply.
Optocoupler ini biasanya digunakan pada TV yang belum terlalu lama diproduksi.
Optocoupler
ini juga berperan dalam proses start up TV serta juga berfungsi sebagai
penyetabil tegangan output power supply switching. Tapi saya yakin
kebanyakan teknisi juga banyak yang tidak mengerti bagaimana cara kerja
dari Optocoupler.
Optocoupler adalah suatu komponen penghubung (coupling) yang bekerja berdasarkan picu cahaya optic. Optocoupler terdiri dari dua bagian yaitu :
- Pada transmitter dibangun dari sebuah LED infra merah. Jika dibandingkan dengan menggunakan LED biasa, LED infra merah memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap sinyal tampak. Cahaya yang dipancarkan oleh LED infra merah tidak terlihat oleh mata telanjang.
- Pada bagian receiver dibangun dengan dasar komponen Photodiode. Photodiode merupakan suatu transistor yang peka terhadap tenaga cahaya. Suatu sumber cahaya menghasilkan energi panas, begitu pula dengan spektrum infra merah. Karena spekrum infra mempunyai efek panas yang lebih besar dari cahaya tampak, maka Photodiode lebih peka untuk menangkap radiasi dari sinar infra merah.
Ditinjau dari penggunaanya, fisik optocoupler
dapat berbentuk bermacam-macam. Bila hanya digunakan untuk mengisolasi
level tegangan atau data pada sisi transmitter dan sisi receiver, maka
optocoupler ini biasanya dibuat dalam bentuk solid (tidak ada ruang
antara LED dan Photodiode). Sehingga sinyal listrik yang ada pada input
dan output akan terisolasi. Dengan kata lain optocoupler ini digunakan
sebagai optoisolator jenis IC.
Prinsip kerja dari optocoupler adalah :- Jika antara Photodiode dan LED terhalang maka Photodiode tersebut akan off sehingga output dari kolektor akan berlogika high.
- Sebaliknya jika antara Photodiode dan LED tidak terhalang maka Photodiode dan LED tidak terhalang maka Photodiode tersebut akan on sehingga output-nya akan berlogika low.
Sekarang coba kita perhatikan pada salah satu contoh rangkaian power
Bisa kita perhatikan bahwa optocoupler
merupakan penghubung / perantara IC STR dan rangkaian MICOM melalui
transistor pada jalur power.
Cara
kerjanya sederhana, pada saat TV dalam keadaan standby dan kita tekan
power pada remote / TV maka pada pin power MICOM akan memberikan sinyal
ke transistor lalu ke KA 431 ( semacam diode zener 3 kaki) untuk
menyalakan optocoupler dan kemudian optocoupler akan men-drive
pin feedback pada STR sehingga STR memulai proses switching dan kemudian
TV pun menyala normal. Ini adalah proses pada saat menyalakan TV.
Tidak
bisa saya sebutkan disini berapa tepatnya tegangan yang mengalir karena
penerapan pada beberapa merk Tv kemungkinan berbeda tapi secara garis
besar prinsipnya sama.
Lalu coba kita perhatikan lagi ternyata pin 1 pada optocoupler
juga dikoneksikan dengan output transformator switching sehingga pada
saat tegangan output switching berubah tegangan yang mengalir ke photodiode pada optocoupler
juga akan berubah seiring dengan perubahan output switching yang
selanjutnya akan berubah pula cahaya yang diberikan ke receiver di optocoupler
dan tegangan yang mengalir ke F/B pada STR akan berubah sebanding
dengan perubahan pada tegangan output power supply. Dan untuk
selanjutnya F/B pada STR inilah yang kemudian menstabilkan tegangan
output pada kisaran 125V ( tergantung merk dan ukuran TV).
Ini adalah proses pada saat menyetabilkan tegangan output menggunakan optocoupler.
Lalu
apa saja kerusakan yang mungkin timbul karena kerusakan komponen ini,
berdasarkan pengalaman penulis kerusakan yang mungkin timbul adalah TV
matot ( mati total ), TV stand by, gambar menyempit, transformator
flyback bunyi. Untuk dua kerusakan terakhir yang saya sebutkan agak
jarang.
Sumber:
http://toharielektro.blogspot.com/2009/07/prinsip-kerja-optocoupler.html
Langganan:
Postingan (Atom)